Monday, November 10, 2014

Perkenalan GSMduino

Apa itu GSMduino?
GSMduino adalah minimum sistem berbasis Arduino yg sudah dilengkapi dengan Shield GSM/GPRS M10, 2 x Relay, 2 x Input Opto yang dapat menerima tegangan masukan dari 3-24V DC, charger battray, dan battray LiOn sebagai cadangan.
Seperti gambar berikut ini;

GSMduino menggunakan Prolific PL2303HX revD yang dapat di instal hingga window 8. Berikut ini driver PL2303HX revD.
Kelengkapan GSMduino dapat dilihat pada Gambar berikut ini;

GSMduino dilengkapi soket female Arduino yang dapat dipergunakan untuk shield-shield lain yang mungkin diperlukan, tentu kompaibel dengan shield-shield Arduino yang ada. Karena jamannya "Small is beautiful" (kata orang), maka port USB yang digunakan adalah mini USB. Kok ngak pakai microUSB? ah 11- 12, sama kecilnya :).

Tombol 'Reset' dapat digunakan seperti tombol 'Reset' pada Arduino, yaitu untuk me-Reset mikro ATmega328P, yang jadi jantung GSMduino. Tombol 'Start' digunakan untuk menghidupkan dan mematikan modul M10 GSM/GPRS. Selain dapat dihidupkan/dimatikan secara manual dengan menekan tombol 'Start', juga dapat dihidup/matikan melalui software. Nanti kita bahas pada bab-bab berikutnya :).

GSMduino dirancang untuk selalu hidup, walaupun sumber daya DC 9-12V sementara padam. Untuk itu GSMduino dilengkapi dengan battray cadangan. Battray yg digunakan adalah battray HP berjenis Litium ion (LiOn) 3.6V. Lho yg digunakan battray HP SOKIA kayaknya? Lha kan sama saja, sama-sama battray LiOn. Jangan takut, GSMduino dirancang oleh Seorang yang berpengalaman dengan GPS Tracker hampir 7Tahun :). Jika sumber DC 9-12V ada, maka selain mencatu GSMduino minimum, GSM/GPRS juga akan mengisi battray hingga penuh. Jika sudah penuh isi battray maka proses mengisi battray akan putus dengan sendirinya. Proses ini akan dilakukan otomatis oleh IC charger battray.

Jack 3.5mm disediakan untuk speaker dan mic, jika ingin bermain-main dengan telephone. Dua buah relay menyediakan Normally Open (NO) dan Normally Close (NC) yang siap digunakan untuk mengendalikan apa yang diinginkan. Dua buah input dapat digunakan untuk memasukakan logika ke mikro. Input ini terisolasi dengan Optocoupler. Selain itu input ini dilengkapi pembatas arus hingga dapat mengakomodasi tegangan input dari 3-24V DC.

Jika diperlukan penjadwalan, maka RTC yang berada didalam modul GSM/GPRS dapat dihidupkan, karena telah disediakan Super Elco 0,22F sebagai sumber RTC. Soket SIMCARD diletakan di depan agar mudah jika ingin mengganti SIMCARD. Kalo dibelakang susah harus balik2 untuk ganti 'Kartu' saja.

Antenna sebenarnya sudah disediakan berupa On Board Antenna. Disebagian besar wilayah Jawa baik desa maipun kota kiranya cukup menggunakan antenna ini. signal yang didapat sudah OK. Tower GSM seperti jamur dimusim penghujan, ada dimana2, he...
On Board Antenna dibuat pada PCB, berupa jalur PCB yang telah dihitung memenuhi kaidah 1/4 panjang gelombang dan kaidah perancangan antenna yang benar.

Nah kalo memang diperlukan, umpamanya di daerah terpencil, dapat ditambahkan antenna lagi. Yang dibutuhkan adalah konector SMA;

dan antenna;
Jika antenna A, mungkin tidak akan signifikan memeperbesar daya signal GSM dibanding On Board Antenna (sudah saya coba). dianjurkan menggunakan antenna jenis B yang lebih besar atenuasinya.

GSMduino dirancang menggunakan modul M10, modul yang sama digunakan oleh Official Arduino GSM Shield. Apa konsekwensinya? Konsekwensinya semua libraries, class dan contoh tentang GSM yang ada pada Official Arduino dapat berjalan pada GSMduino. Silahkan anda coba jika tidak percaya he....:)

Anda ngak perlu download dari yg lain, cukup download Arduino, disitu sudah terdapat libraris yang dapat anda gunakan untuk GSMduino, dan tentu saja dari blog ini sebagai pelengkap :P


Oh iya, kini jaman keterbuakaan ya. harus di open he... ini gambar rangkaiannya.
Sepertinya perkenalannya cukup, dilanjutkan ke posting-posting berikutnya ya. pasti seru :).


3 comments:

Anonymous said...

hlo mas...alatny ni dijual y?kl dijual, kisaran brp??
tmksh

Anang said...

Murah saja Mas. PM saja

Dwi Riza said...

om, readystok kah? ada nomer hp om?